Urutan Surat Pendek Untuk Taraweh

Surat taraweh adalah salah satu sholat sunah yang dikerjakan setiap bulan Ramadhan di malam hari, umumnya dikerjakan langsung setelah sholat isya selesai. Di Indonesia sendiri, pengerjaan sholat taraweh umumnya dikerjakan sebanyak 20 rakaat atau 8 rakaat.

Karena jumlah rakaat yang cukup banyak, maka banyak jamaah yang memilih menjalankan sholat sunah ini secara berjamaah. Diakui atau tidak, banyak jamaah yang kesulitan menjalankan/mengerjakan sholat sunah ini sendirian. Jumlah rakaatnya yang banyak mengharuskan kita untuk menghafal dan membaca cukup banyak surat di tiap rakaatnya. Tentu saja bila kalian tidak ingin membaca surat itu lagi-itu lagi di setiap rakaat.

Untuk memudahkan dalam mengingat penghitungan jumlah rakaat yang telah diselesaikan, maka biasanya imam akan mengurutkan surat-surat pendek yang dibaca, dari belakang sampai surat terakhir.

Beberapa surat yang umumnya dibaca dalam taraweh 20 rakaat antara lain:

Surat Untuk Taraweh Pada Rakaat Ganjil

Surat Untuk Taraweh Pada Rakaat Genap

Bacaan surat untuk rakaat-rakaat genap biasanya akan dibaca surat pendek seperti Al-Ikhlas pada malam Ramadhan ke 1-15. Sementara pada malam Ramadhan ke 16-30 biasanya akan dibacakan surat Al-Qadr pada rakaat-rakaat genap.

Surat Untuk Sholat Witir

Mengutip keterangan dalam Kumpulan Risalah Bimbingan Sholat Lengkap, Muhajir dan Abdul Gani Asykur (1989: 85), ketika mengerjakan witir umumnya imam sholat akan membacakan surat Al ‘Ala pada rakaat pertama, kemudian membaca surat Al Kafirun pada rakaat kedua.

Sedangkan untuk rakaat terakhir atau rakaat yang berjumlah ganjil, maka imam sholat akan membaca 3 surat pendek juz amma seperti surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas.

Terima kasih,

Semoga bermanfaat!